1. -
Definisi Hakikat adalah Suatu hakikat lebih mantap dan stabil serta tidak
mendatangkan sifat yang berubah-ubah, tidak parsial atau pun yang bersifat
fenomenal. Maka yang namanya manusia (an-nas) adlah makhluk tuhan yang memliki
‘’jiwa dan raga’’. Keharmonisan ikatan (integritas) jiwa dan rga tersebut
menjadikan manusia dapat bereksistensi (ber-ada). Hakikat dapat menjalankan
fungsi-fungsi kemanusian dalam berbagai kegiatan.
-
Ciri Hakikat :
> Empiris, yaitu didasarkan pada observasi
dan akal sehat hasilnya tidak bersifat spekulasi
(menduga-duga)
(menduga-duga)
> Teoritas, yaitu selalu berusaha menyusun
abstraksi dari hasil obeservasi yang konkret
dilpapangan dan abstraksi tersebut merupakan kerangka dari unsur-unsur yang tersusun secara
logis dan bertujuan menjalankan hubungan sebab sehingga menjadi teori.
dilpapangan dan abstraksi tersebut merupakan kerangka dari unsur-unsur yang tersusun secara
logis dan bertujuan menjalankan hubungan sebab sehingga menjadi teori.
> Komulatif, yaitu disususn atas dasar
teori-teori yang sudah ada, kemudian diperbaiki,diperluas
sehingga memperkuat teori-teori yang lama.
sehingga memperkuat teori-teori yang lama.
> Nonetis, yaitu pembahasan suatu maslah
tidak mempersoalkan baik atau buruk maslah tersebut,
tetapi lebih berlanjut untuk menjelaskan tersebut untuk menjelaskan maslah secara mendalam.
tetapi lebih berlanjut untuk menjelaskan tersebut untuk menjelaskan maslah secara mendalam.
2. Tahapan
penulisan ilmiah:
a. Susun
tahapan penulisan ilmiah, jelaskan : sebelum menjelaskan tentang penyususnan
laporan
hasil penelitian, terlebih dahulu penulis mengungkapkan maksud dari ungkapan tersebut.
Penyusunan merupakan imbuhan dari kata dasr susun yang berarti
1. Kelompok atau kumpulan yang tidak berapa banyak tumpuk.
hasil penelitian, terlebih dahulu penulis mengungkapkan maksud dari ungkapan tersebut.
Penyusunan merupakan imbuhan dari kata dasr susun yang berarti
1. Kelompok atau kumpulan yang tidak berapa banyak tumpuk.
2.
Seperangkat barang yang diatur atau bertingkat-tingkat.
3. Rangkap yang tindih menindih. Namun dalam
referensi ini, yang maksud dengan
penyususnan adalah proses pengaturan dengan menumpukan
dan mengelompokan
secara baik.
·
Dengan demikian yang dimaksud penyusunan
laporan hasil penelitian adalah proses pengaturan dan pengelompokan secara baik
tentang informasi suatu kegiatan berdasarkan fakta melalui usaha pikiran
peneloitian dalam mengolah dan menganalisa objek atau topik penelitian secara
sistematis dan objektif untuk memecahkan suatu persoalan atau menguji suatui
hipotesis sehingga terbuat sebuah prinsip-prinsip umum atau teori.
1. Cover
: salah satu faktor sukses untuk mendapatkan hasil terbaik dalam pembutan
makalah pendidikan.
2. Lembar
pengesahan : berisi tanda tangan dan nama lengkap beserta gelar dari judul
skripsi, pembuat, pembimbing dan penguji.
3. Abstrak
: yang berwujud ringkasan, sedangkan ikhtisar lebih banyak digunakan pada
tulisan pada tulisan ilmiah yang diterbitkan dalam bentuk buku.
4. Daftar
isi : lembar halaman yang menjadi pentunjuk pokok isi buku beserta nomor
halaman.
5. Tabel
: Disajikan tidak dalam bentuk tulisan tetapi disajikan dalam bentuk tabel,
diagram, grafik, atau bagan.penyajian dengan bentuk tabel, diagram, grafik,
atau bagan ini dimaksudkan untuk memudahkan pembaca dalam memahami gagasan yang
disampaikan penulis.
6.
BAB
I : PENDAHULUAN
1.1.Latar
Belakang
Latar belakang masalah adalah suatu makalah mencangkup sebagian besar inti pokok dari masalah
tersebut.
1.2.
Rumusan dan Batasan Masalah
Atas
dasar latar belakang masalah yaang telah di jelaskan sebelumnya , pada bagian
ini peneliti mulai mengidentifikasi, membatasi dan selanjutnya merumuskan
masalah yang hendak di teliti.
1.3.Tujuan
Penelitian
Bagian
berisi tujuan penelitian yang hendak di capai , dah hal ini seharusnya mengacu
kepada rumrusan dan pernyataan penelitian bahwa tujuan penelitian adalah
perubahan kalimat pertanyaan menjadi kalimat pertanyaan.
1.4.
Manfaat Penelitian
Sedikit
berbeda dengan tujuan penelitian , sub bab manfaat penelitian berisikan manfaat
penelitian yang dapat di peroleh daripenelitian yang akan di lakukan peneliti
tersebut. Manfaat yang hendaknya ada, sebaiknya meliputi :
·
Manfaat akademis, berisi manfaat
kegiatan dan hasil penelitian bagi dunia akademis.
·
Manfaat praktis, berisi manfaat kegiatan
dan hasil penelitian bagi perbaikan/kebaikan objek yang di
teliti.
1.5.
Bagian berisikan tentang bagaimana secara ilmiah , penelitian akan dilakukan
poin-poin penting dalam bagan ini adalah
1.5.1.
Objek Penelitian
Menjelaskan ‘profil singkat’ seperti
nama, tempat, dan atribut
lain dari objek yang akan di teliti.
1.5.2. Data / Variabel
Menjelaskan data
atau variabel-variabel yang akan di gunakan dalam penelitian. Dalam bagian ini
dapat di jelaskan nama variabel, jenis variabel, sampai dengan simbol/notasi
variabel yang akan digunakan.
1.5.3. Metode
Pengumpulan data / Variabel
Menjelaskan cara-cara
ilmiah yang digunakan untuk mendapatkan dat/variabel yang telah disebutkan di
bagian sebelumnya. Sebaiknya dijelaskan apakan peneliti mengunakan data premier atau sekunder, apakah menggunakan
sampel atau tidak , jika menggunakan sampel itu diperoleh teknik sampling apa
yang digunakan.
1.5.4.Hipotesis
Bagian ini menjadi optionel , disesuaikan dengan tujuan,
jenis penelitian, serta kemampuan masing-masing peneliti.
1.5.5. Alat analisi
yang digunakan
Berisikan metode kualitatif dan kuantitatif yang akan
digunakan peneliti dalam pembahasan dan dalam rangka mencapai tujuanpenelitin
yang telah di tetapkan.
7.
BAB
II : LANDASAN TEORI
2.1.
Kerangka Teori
Bagian ini berisikan berbagai pengertian
dan pemahaman mengenai teori yang benar-benar relevan dengan topik dan variabel
penelitian serta memang benar-benar dibutuhkan untuk membantu menganalisis
masalah di bab-bab selanjutnya.
2.2 Kajian
Penelitian Sejenis bagian ini berisi kajian peneliti terhadap hasil-hasil
penelitian sejenis atau penelitian yang memiliki kesamaan topik/variabel dengan
topik atau variabel yang sedang dan akan di teliti oleh peneliti.
2.3 Alat
Analisis
Bagian ini berisi penjelasan rinci
(rumus,formulasi, langkah-langkah perhitungan ) mengenai berbagai alat analisis
deskriptif dan kuantitatif yang akan digunakan dalam analisis
masalah/pembahasan .
8.
BAB
III : METODE PENELITIAN
3.1. Objek Penelitian
3.2. Data/Variabel Yang Digunakan
3.3. Metode Pengumpulan Data
3.4. Hipotesis
3.5. Alat Analisis Yang Digunakan
Bab III ini untuk memberikan ruang yang
lebih luas bagi peneliti dalam menguraikan dan menjelaskan metode penelitian
yang akan digunakan m sementara keberadaan sub-sub 1.5. terlalu ringkas,
khususnya untuk materi-materi menelitian dengan menggunakan data premier dan
melakukan survei.
9.
BAB
IV : PEMBAHASAN
4.1. Data dan Profile Objek Penelitian
Bagian
ini berisikan data dan profile singkat objek penelitian, apalagi bila sub-sub
1.5.1 tidak ada cukup ruang untuk menjelaskan profile penelitian.
4.2. Hasil Penelitian
dan Analisis/Pembahasan
Dalam bagian ini .
peneliti mulai menyajikan data dan hasil penelitian dan mulai menganalisis
secara deskriptif (dengan tabel, grafik, flowa, dan sejenisnya). Serta mengkombinasikannya
dengan analisis kuantitatif yang telah di sebutkan dibagian sub bab 1.5.5. yang
perlu diperhatikan dalam bagian ini adalah, langkah-langkah
analisis/penyelesaian masalah yang sistematis dan mudah dimengerti, serta
akurat sesuai keutuhan dan tujuan penelitian.
4.3. Rangkuman Hasil
Penelitian
Berbeda dengan kesimpulan , bagian ini berisi rangkuman hasil
penelitian, yang umumnya dapat di sajikan dalam tabel ringkasan hasil. Tujuan dari
bagian ini adalah untuk membudahkan pembaca dalam memahami hasil penelitian
secara cepat dam mudah.
10. BAB
V : PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Bagian ini berisikan kesimpulan dari
hasil penelitian , yang pada prinsipnya merupakan jawaban dari pertanyaan penelitian pada
sub-sub rumusan masalah dan juga dapat memenuhi berbagai tujuan penelitian
seperti yang telah dicantumkan dalam sub-sub 1.3. dengan data lain ,harus ada
benang merah anatara isi kesimpulan dengan rumusan dan tujuan penelitian.
Perlu diingat bahwa bagian ini harus
mampu menutup secara keseluruhan penelitian yang sedang dan telah dilakukan
peeliti, serta tidak menjadikan penelitian menjadi ‘mentah’ lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar